Jumat, 15 Juni 2007

POEMS


PEMBERIAN

Tak lama Tuhan kan memberi

Harapan yang hingga kini terus bersemayam

Dalam setiap relung pori kalbu

Akankah harapan itu tetap kosong?

Akankah semua yang kita hadapi ada?

Cobalah berfikir apa yang kita rasa

Laiknya gemuruh laun hujan karang

Tergelincir oleh asin tirta

Akankah ia tetap bertahan?

Akankah ia tetap menjadi satu?

Tuah lagu purba

Menyimpul sebuah makna kebenaran

Yang membentang menikmati raga yang terbalut

Kalut dan beku

Syair ini tertuang dalam kebisuan,

Ketidak berdayaan, terpukul oleh asa khayal yang tiada ada

Ambarawa, 19 08 2006

By Danang

Only for who was trapped in a memories with all human

Tidak ada komentar: